Article Archive For Month : October 2016

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYK5nDsCO3vaLntiuuIA3I4mtxlMitbsNQBXRPwzaoXBB-yTGe8b5UPikjQhG2933p8QqymeiUsaSvQC0Hj3d3-OZns-X2SFVy67WxBRMqSWcUsErffFzbTK4BqW8wSk0eouhI-bb0kuA/s400/rematik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYK5nDsCO3vaLntiuuIA3I4mtxlMitbsNQBXRPwzaoXBB-yTGe8b5UPikjQhG2933p8QqymeiUsaSvQC0Hj3d3-OZns-X2SFVy67WxBRMqSWcUsErffFzbTK4BqW8wSk0eouhI-bb0kuA/s400/rematik.jpg" width="400" /></a></div>
Tidak dapat dianggap sepele, rematik dalam kurun waktu lama dapat menyebabkan kelumpuhan. Rematik ialah penyakit yang menyerang sendi, tendon, ligamen, jaringan halus, dan otot. Pada umumnya banyak diderita orang dewasa, tapi anak – anak juga bisa terserang penyakit ini. <a href="http://suaiden.blogspot.com/2016/10/waspada-rematik-dapat-menyebabkan.html">Penyakit rematik</a> ini disebabkan trauma, kelainan genetik, kelainan bawaan, penyakit autoimun, atau kanker. Gejala rematik meliputi bengkak kemerahan sendi, bagian tubuh terasa lunak, nyeri akut atau kronis, dan kesulitan bergerak. Terkadang, pasien juga dapat mengalami kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan demam. Bagian tubuh yang rawan terserang rematik ialah pergelangan tangan, siku, lutut, bahu dan bagian lain yang ada sendinya. Nyeri dapat terjadi dalam berbagai tingkat. Mulai dari nyeri ringan, hingga nyeri yang sangat menyakitkan dan menyebabkan seseorang tidak dapat melakukan kegiatan normal. Jenis nyeri yang seperti ini dikenal dapat mengganggu atau sangat mengurangi kualitas hidup pasien. Sendi, otot, tendon, jaringan, tulang rawan adalah bagian tubuh yang berperan penting dalam pergerakan. Pasien yang memiliki penyakit rematik akan kesulitan berjalan, menaiki tangga, membungkuk, atau bahkan duduk dan berdiri. Beberapa pasien dapat merasakan kekakuan tubuh selama beberapa saat. Kekakuan sendi dalam waktu lama dapat menyebabkan cacat sendi. Akhirnya, dapat menyebabkan kelumpuhan. Perawatan rematik dilakukan dengan mengendalikan penyakit dan meredakan gejala yang timbul. Salah satu caranya dengan mengurangi stres, olah raga rutin, istirahat cukup, dan menjalani pola diet seimbang serta mengonsumsi obat anti inflamasi non steroid (bisa dengan InfinyCal) dan bisa juga menggunakan alat kesehatan seperti <a href="https://www.matrixshop.co.id/product/Jisamunse_healthy_sanda" target="_blank">Sandal Jisamunse</a>.

Tidak dapat dianggap sepele, rematik dalam kurun waktu lama dapat menyebabkan kelumpuhan. Rematik ialah penyakit yang menyerang sendi, ten...

Waspada, Rematik Dapat Menyebabkan Kelumpuhan