Inilah Pentingnya Puasa untuk Otak

 On Sunday, June 5, 2016  

Selama Puasa Ramadhan dalam waktu 30 hari ternyata bisa memperbaiki struktur otak. Hal ini diungkapkan oleh Spesialis otak dari University Californi. Teori ilmiahnya, selama puasa otak akan mendapatkan rangsangan atau stimulus positif. Selama menjalankan puasa, di Islam atau puasa di agama lain, seseorang akan mengalami perubahan di bagian sinaptik otaknya. Sinaptik itu adalah penghubung antara neuron-neuron yang ada di dalam otak manusia.

Nah selama berpuasa, sinaptik itu akan mendapatkan rangsangan yang positif. Perubahan yang kedua biasa disebut neurogenesis. Neurogenesis adalah proses penumbuhan atau regenerasi neuron-neuron. Di enam jam terakhir selama berpuasa, terjadi rangsangan dari metabolisme tubuh untuk penumbuhan neuron-neuron baru.

Nah neuron yang baru tumbuh ini, akan membawa memori positif menggantikan neuron yang sudah mati. Proses perubahan yang ketiga adalah neuro kompensasi. Neuro kompensasi itu adalah akumulasi dari munculnya neuron-neuron baru yang membawa memori yang positif.

Setelah terakumulasi cukup banyak, neuron yang membawa memori positif ini bisa membawa manusia untuk berperilaku lebih baik dibanding sebelum menjalani puasa. Kunci dari kajian perkembangan neuron selama puasa itu, tidak sebatas urusan biologi saja. Selama proses pertumbuhan neuron baru, manusianya tetap harus mendapatkan input atau rangsangan yang positif.

Jika di dalam Islam, bisa dengan mengikuti pengajian-pengajian atau kuliah keagamaan. Jadi puasa bisa membawa seseorang menjadi insan yang lebih baik, itu juga ada kajian ilmiahnya dari sisi neuroscience. Selain dengan puasa tentu, untuk memaksimalkan otak dan mempertajam daya ingat. Anda bisa konsumsi VitaBrain yang merupakan kapsul herbal yang sangat berguna untuk otak manusia.
Inilah Pentingnya Puasa untuk Otak 4.5 5 Nurdian Sunday, June 5, 2016 Selama Puasa Ramadhan dalam waktu 30 hari ternyata bisa memperbaiki struktur otak. Hal ini diungkapkan oleh Spesialis otak dari University Californi. Teori ilmiahnya, selama puasa otak akan mendapatkan rangsangan atau stimulus positif. Selama Puasa Ramadhan dalam waktu 30 hari ternyata bisa memperbaiki struktur otak. Hal ini diungkapkan oleh Spesialis otak dari Universit...


Related Post:

  • 4 Cara Mudah Merawat Wajah agar Sehat, Cerah, dan Tampak Muda Memiliki kulit wajah yang bersih, halus, cerah, dan tampak lebih muda menjadi idaman semua insan. Untuk mendapatkan kulit wajah seperti yang kita inginkan, harus rajin merawatnya agar wajah tidak mengalami penuaan dini.Proses penuaan dini dapat dih… Read More
  • Pahami 5 Makanan Agar Hamil Tidak Sering Lemas Wanita hamil harus makan makanan sehat dan terbaik karena mereka menjadi sumber utama gizi untuk bayi yang sedang dikandung. Lantas, apa saja makanan sehat yang dapat dikonsumsi para wanita hamil?Konsumsi makanan dengan gizi seimbang yang sehat unt… Read More
  • 3 Langkah Merawat Kulit Alami yang Baik dan Benar Banyak wanita di Indonesia yang bermimpi memiliki wajah putih cerah layaknya artis-artis Korea idola mereka. Wajah mereka tidak hanya terlihat putih di televisi, namun juga terlihat lembut dan cantik alami. Sungguh membuat iri banyak wanita.Seperti… Read More
  • Waspada, Rematik Dapat Menyebabkan Kelumpuhan Tidak dapat dianggap sepele, rematik dalam kurun waktu lama dapat menyebabkan kelumpuhan. Rematik ialah penyakit yang menyerang sendi, tendon, ligamen, jaringan halus, dan otot. Pada umumnya banyak diderita orang dewasa, tapi anak – anak juga bisa … Read More
  • 5 Cara Mencegah Varises yang Sehat dan Simpel Munculnya tonjolan pembuluh darah berwarna kebiruan di bagian betis atau yang biasa disebut varises tak hanya mengurangi keindahan penampilan. Namun, juga dapat mengganggu kesehatan.Selain faktor usia, varises muncul karena gaya hidup yang salah. B… Read More

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.